Membangun Dialog Transformatif: Pendekatan Komunikasi Inklusif Untuk Pedagang Asongan Berdasarkan Yohanes 4:1-42

Harming Harming, Rujali Rujali, Hendry Lawai, Toni Toni

Abstract


In an era of increasingly advanced globalization, building intercultural relationships has become a growing challenge. This article examines the application of inclusive communication approaches in the context of street hawkers, a group often marginalized in discussions of social and cultural inclusion. Based on the theological narrative of John 4:1–42, the study identifies key principles of transformative dialogue, such as sensitivity to cultural contexts, expanding the boundaries of diversity, and striving for unity through constructive dialogue. Using a qualitative interpretive method, this research provides an in-depth analysis of the biblical text and its relevance to real social contexts. The findings show that transformative dialogue principles can serve as the foundation for communication strategies that promote social inclusion and intercultural cooperation among street hawkers. This article not only presents a theological analysis but also offers practical insights for developing inclusive and empowering communication strategies in an increasingly diverse society.

 

Di era globalisasi yang semakin maju, membangun relasi antarbudaya menjadi tantangan yang kian kompleks. Artikel ini mengkaji penerapan pendekatan komunikasi inklusif dalam konteks para pedagang kaki lima, kelompok yang sering terpinggirkan dalam wacana inklusi sosial dan budaya. Berdasarkan narasi teologis Yohanes 4:1–42, studi ini mengidentifikasi prinsip-prinsip dialog transformatif seperti kepekaan terhadap konteks budaya, perluasan batas keberagaman, dan upaya mencapai kesatuan melalui dialog konstruktif. Metode yang digunakan adalah kualitatif interpretatif untuk menganalisis teks biblika secara mendalam dan relevansinya dalam konteks sosial konkret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip dialog transformatif dapat menjadi landasan strategi komunikasi guna mendorong inklusi sosial dan kerja sama antarbudaya di kalangan pedagang kaki lima. Artikel ini tidak hanya menawarkan analisis teologis, tetapi juga pandangan praktis untuk mengembangkan strategi komunikasi yang inklusif dan memberdayakan dalam masyarakat yang semakin beragam.


Keywords


Transformative Dialogue, Inclusive Communication, John 4:1-42, Hawkers, Cultural Diversity, Dialog Transformatif, Komunikasi Inklusif, Yohanes 4:1-42, Pedagang Asongan, Keberagaman Budaya

Full Text:

PDF

References


Bang, Barnabas, and Agustinus M L Meko. “Spiritualitas Kesetiaan Dalam Perkawinan Menurut Kitab Amsal 5: 15-20 Dan Injil Yohanes 4: 7-15.” Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 2022, 51–63.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 2022.

Harming, Harming. “Metode Penginjilan Yesus Dalam Injil Yohanes 4:1-42.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 2 (2017): 162–69.

L.M., Yusuf. “Misi Yesus Ke Samaria: Analisis Yohanes 4:31-38.” JURNAL LUXNOS 5, no. 1 (February 9, 2019): 73–86. https://doi.org/10.47304/jl.v5i1.77.

Laia, Kejar Hidup. “Model Pemberitaan Injil Melalui Pola Dialog Kehidupan Sehari-Hari Ditinjau Dari Yohanes 4:4-42.” SAINT PAUL’S REVIEW 1, no. 2 (January 31, 2022): 87–97. https://doi.org/10.56194/spr.v1i2.10.

Larosa, Setiaman. “Perempuan Samaria Yang Percaya: Eksposisi Yohanes 4:1-42.” MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Gereja 3, no. 1 (March 10, 2023): 76–91. https://doi.org/10.62240/msj.v3i1.32.

Lumbanraja, Daido Tri Sampurna. “Kerukunan Umat Beragama Ditinjau Dari Perspektif Alkitab Dan Implementasinya Bagi Mahasiswa Kristen Di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 2, no. 1 (May 31, 2022): 93–102. https://doi.org/10.54170/dp.v2i1.97.

Marais, N. “Rainmustfall-a Theological Reflection On Drought, Thirst Adn The Water of Life.” Acta Theologica 37, no. 2 (2017). https://doi.org/10.18820/23099089/actat.v37i2.5.

Pahleviannur, Muhammad Rizal, Anita De Grave, Dani Nur Saputra, Dedi Mardianto, Lis Hafrida, Vidriana Oktoviana Bano, Eko Edy Susanto, Ardhana Januar Mahardhani, Mochamad Doddy Syahirul Alam, and Mutia Lisya. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pradina Pustaka, 2022.

Rosyada, Dede. Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Prenada Media, 2020.

“Scite.Ai,” n.d. https://scite.ai/assistant.

Simanjuntak, Markus. “Pola Dialog Transformatif Dalam Injil Yohanes 1-4 Terkait Upaya Pelaksanaan Misi Allah.” SAINT PAUL’S REVIEW 1, no. 2 (January 31, 2022): 75–86. https://doi.org/10.56194/spr.v1i2.9.

Siswanto, Daniel, Janes Sinaga, Micle Edwin Tumundo, and Juita Lusiana Sinambela. “Makna Sesamaku Manusia Berdasarkan Lukas 10: 25-37.” LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya 5, no. 2 (2022): 71–81.

Stevanus, Kalis. “Memaknai Kisah Orang Samaria Yang Murah Hati Menurut Lukas 10:25-37 Sebagai Upaya Pencegahan Konflik.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (June 21, 2020): 1–13. https://doi.org/10.34307/b.v3i1.99.

Tarrapa, Setrianto. “Implementasi Pendidikan Agama Kristen Yang Relevan Dalam Masyarakat Majemuk Sebagai Dimensi Misi Gereja.” Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021): 392–403.

Zandroto, Iman Jaya. Prinsip-Prinsip Pelayanan Yesus Dalam Menghadapi Diskriminasi Menurut Injil Matius. Bandung: LPPM STT Bandung, 2022.

Zebua, Peringatan. “Dialog Lintas Kelompok Dalam Membangun Harmoni Kehidupan Sebagai Tindakan Misi: Memaknai Ulang Narasi Yohanes 4:1-42.” KURIOS 7, no. 2 (October 31, 2021). https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.361.




DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v6i1.318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.