Menjaga Kesucian dalam Pelayanan: Refleksi terhadap Konsumsi Minuman Beralkohol

Elvinniska Ndruru

Abstract


This research addresses the issue of church servants consuming alcoholic beverages, emphasizing the need for correct understanding and awareness. It explores views and practices regarding alcohol consumption in the context of maintaining purity in ministry. Using narrative analysis and literature study, the research examines cultural and historical perspectives to uncover diverse opinions on this topic. The study highlights the spiritual and moral implications of alcohol consumption and the importance of personal responsibility to God and oneself. By providing insights into this issue, the research aims to guide church servants in making wise decisions about alcohol use outside of service, ensuring their integrity and purity in ministry. The findings undersc ore the need for church ministers to remain accountable in their calling, fostering a commitment to uphold the sanctity of their service.


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan dan praktik terkait konsumsi minuman beralkohol dalam konteks pelayanan. Fokus utama adalah menjaga kesucian dalam pelayanan sebagai pelayan gereja. Dengan menggunakan metode penelitian analisis naratif dan studi literatur dan pemahaman konteks budaya serta historis, penelitian ini mengidentifikasi pandangan yang beragam tentang konsumsi minuman beralkohol. Melalui pendekatan ini, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana konsumsi minuman beralkohol dipandang dalam konteks spiritual dan moral, serta implikasinya terhadap pelayanan. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi para pelayan gereja dalam mempertimbangkan sikap terhadap konsumsi minuman beralkohol di luar waktu pelayanan, sekaligus mempertahankan kesucian dan integritas dalam panggilan pelayanan.


Keywords


Chastity, Service, Church Servant, Reflection, Alcoholic Drinks, Kesucian, Pelayanan, Pelayan Gereja, Refleksi, Minuman Beralkohol

Full Text:

PDF

References


Alferdi;, Yulita Arruan;, Resvin Tapparan;, and Karisma Nari. “Larangan Minum Minuman Keras Bagi Imam Berdasarkan Imamat 10:8-11 Dan Implementasinya Bagi Embala Jemaat.” CARAKA Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 3, no. 2 (2022): 205–215.

Association, American Heart. “Drinking Red Wine for Heart Health? Read This Before You Toast.” Accessed May 16, 2024. https://www.heart.org/en/news/2019/05/24/drinking-red-wine-for-heart-health-read-this-before-you-toast.

Benyamin, Joel. “Penerapan Syarat-Syarat Bagi Gembala Jemaat Berdasarkan Kitab 1 Timotius 3:1-7.” Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi 2, no. 2 (2022): 133–150.

Bonnarty Steven Silalahi, Jennifer Joevanca Arifin, Jayson Candra, Felicia Calvina, and Joycelyn. “Mixology Dalam Perspektif Wawasan Dunia Kristen.” Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia 7, no. 10 (2022): 17670–17680.

Mau, Marten, Markus Amid, and Aprianus Ledrik Moimau. “Memancarkan Pengajaran Makna ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’Berdasarkan Efesus 5:1-21dalam Diri Orang Kristen.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4, no. 2 (2022): 329–349.

Pattinama, Claartje. “Peran Pendidikan Moral-Etis Dalam Mengembangkan Tugas Keterpanggilan Sebagai Pendeta.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 5, no. 4 (2019): 117–125.

Sanjaya, Agus. “Pastoral Konseling Kepada Remaja Kristen Indonesia Dalam Menghadapi Pergaulan Bebas.” Missio Ecclesiae 7, no. 1 (2018): 141–163.

Sumiwi, Asih Rachmani Endang. “Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 1 (2018): 23–31.

Welton, Rebekah. ‘He Is a Glutton and a Drunkard’: Deviant Consumption in the Hebrew Bible. Leiden, The Netherlands: Brill, 2020.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. 3rd ed. Jakarta: Yayasan Obor Pustaka Indonesia, 2014.




DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v5i2.270

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.