Peran Guru Sekolah Minggu Dalam Mendukung Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini
Abstract
This study investigates the impact of Sunday school teacher services on the social-emotional development of early childhood. Social-emotional development, starting in early age, progresses into intricate forms over time. The family environment, where children interact with parents and siblings, initiates this process. Utilizing qualitative research with a literature-based approach, the study focused on Sunday school members at GBI Bethel Bandung. Findings reveal the significant role of Sunday school teachers in nurturing early childhood social-emotional development. Activities such as praise, imparting the word of God, games, and supportive activities become pivotal in this process. Implementing activities that reinforce spiritual teachings, such as art and sharing, acts as a fundamental tool for social development. These activities enable children to showcase their achievements, enhancing their interactions with others and fostering positive social-emotional growth from an early age.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru sekolah minggu dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini. Dalam interaksi awalnya di lingkungan keluarga, anak mengalami dasar-dasar perkembangan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pustaka, difokuskan pada anggota sekolah minggu di GBI Bethel Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sekolah minggu sangat vital dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak. Kegiatan seperti pujian, firman Tuhan, permainan, dan aktivitas mendukung firman Tuhan memiliki dampak positif. Aktivitas ini, seperti melipat origami dan berbagi pensil warna, memfasilitasi interaksi sosial anak dengan orang lain, meningkatkan keterampilan berbagi, dan memperkuat keterampilan komunikasi. Dengan demikian, penggunaan metode ini membawa dampak positif pada perkembangan sosial-emosional anak usia dini, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya secara positif dan mandiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asrul, Rusydi Ananda, and Rosnita. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media, 2015.
Hamzah, Nur. Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Pontianak: IAIN Pontianak Publisher, 2015.
Khadijah & Jf, Nurul Zahriani. Perkembangan Sosial Anak Usia Dini: Teori Dan Strateginya. Medan: Medan Kreasi, 2021.
Khaironi, Mulianah. “Perkembangan Anak Usia Dini.” Jurnal Golden Age: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Hamzawandi 2, no. 1 (2018): 12.
Lis, Paulus. Terampil Mengajar Balita. Yogyakarta: ANDI, 2021.
Mulyani, Novi. “Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr 3, no. 1 (2017): 133–147.
Ndari, Susianty Selaras & Vinayastri, Amelia & Masykuroh, Khusniyati. Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Tasikmalaya: Edu Publisher, 2018.
Nurjannah, Nurjannah. “Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan.” Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 14, no. 1 (2017): 50–61.
Permatasari, Elisabeth Dyah ayu. “Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Gerak Dan Lagu.” Universitas Slamet Riyadi 1, no. 18 (2016): 71–78. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jpaud/article/view/1476.
Suryana, Dadan. Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi & Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana, 2016.
Susanto, Ahmad. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana, 2014.
Tiel, Julia Maria Van. Perkembangan Sosial Emosional Anak Gifted. Jakarta: Prenada, 2019.
Yenti, Syahreni. “Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini: Studi Literatur.” Pendidikan Tambusai 5 (2021): 6.
DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.137
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_(1).png)
_(1).jpg)









